Informasi Teknologi, Tutorial Blog Dan Pemrograman

SEJARAH MUSIK REGGAE

"Musik Jamaica Pendahulu"

Menurut
sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru"
yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang
bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

"Reggae N Rasta"

Bob
Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

"Apa sih Reggae"

Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

"Ngga asli Jamaika lho!"

Reggae
memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

"It's Influences"


Saat
rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.

Sumber : Tabloid Hot Music

Biografi Muse





Latar belakang
Asal Devon, England
Genre Rock alternatif
Rock progresif
Tahun aktif 1997–seakrang
Perusahaan rekaman Warner Bros. Records
Eastwest Records
Atlantic Records
Helium 3
Situs web MUSE.mu
Anggota
Matthew Bellamy
Chris Wolstenholme
Dominic Howard


MUSE adalah grup musik Inggris yang memiliki jenis musik yang menggabungkan berbagai aliran musik. MUSE memadukan aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band terdiri dari tiga orang: Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls dan Dan the Trumpet Man juga sering tampil dalam konser MUSE, sebagai keyboardis dan backing vokal dan untuk Dan the Trumpet Man tampil sebagai peniup terompet untuk lagu knights of cydonia dan seterusnya.
(1992-1997) Pembentukkan
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota MUSE memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukkan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain Gothic Plague, Carnage Mayhem, Fixed Penalty, dan Rocket Baby Dolls, sampai akhirnya menggunakan nama MUSE yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena MUSE memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band Rocket Baby Dolls dan dengan gaya gothic/glam, mereka memenangkan kompetisi battle of the bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi MUSE, dan mulai tampil di club-club seperti Cavern di Exeter.
(1998-2000) Breakthrough
Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, MUSE memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Mills, pemilik studio rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama MUSE, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label inhouse Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan music Taste Media, yang dibuat khusus untuk MUSE (MUSE menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk MUSE karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka sukses dan mendapat pengakuan, banyak perusahaan rekaman Inggris yang enggan mendukung MUSE, dan banyak orang di industri musik menganggap musik MUSE terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records merealisasikan MUSE tampil beberapa kali di Amerika Serikat, dan kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk MUSE di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, “Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama MUSE, Showbiz.
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 MUSE bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.
(2001-2002) Awal ketenaran
Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan Leckie sebagai produser juga, berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi. Dan lagu-lagu seperti Space Dementia yang menggunakan teknik klasik, yang terinspirasikan oleh Rachmaninoff.
MUSE bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim dipakai, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum yang diperlengkap. MUSE lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov dan Tchaikovsky. Selain itu, terdengar juga unsur-unsur musik minimalis seperti Philip Glass. Album ini juga menyertakan daur ulang lagu Feeling Good, yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse.
Secara umum, eksentriknya gaya musik rock MUSE terlihat mirip musik band Queen pada tahun 1970-an
Album ini mungkin bakal membuat MUSE semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy (yang dianggap tidak cocok untuk radio), dan meminta MUSE untuk merubah beberapa lagu mereka untuk dirilis di Amerika. MUSE, yang meresa terhina, menolak dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis disana pada 20 September 2005).
Setelah album ini, MUSE merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Kemudian album ganda berisi single-single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru, yaitu In Your World dan Dead Star, yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry.
Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry ditempatkan pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.

biografi "Superman Is Dead"




Bermarkas di Kuta Rock City. Beranggotakan 3 pemuda asal Bali berusia 20-an, baik hati, bijak bestari, dan tepo seliro yaitu:
» Bobby Cool (beer drinker, lead vocal, guitar, well-known as "The Bastard Child of Fat Mike" since his voice sounds pretty similar with that NOFX frontman)
» Eka Rock (beer drinker, bass, backing vocal, warm smilin' Rock 'N Roll bandman)
» Jerinx (hairwax junkie, drum, beer drinkin' Rock'N Roll prince charming)

Nama tendensius Superman Is Dead (SID) dicomot dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Namun karena dianggap miskin konotasi, zonder rasa bersalah secara sewenang-wenang nama tersebut lalu diganti menjadi "Superman Is Dead" - yang seenak udelnya dimaknai sebagai: tak ada manusia yang sempurna.

Pada mula kemunculan, akhir 95, SID pekat teracuni warna Green Day & NOFX. Seiring beringsutnya waktu, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'N Roll a la Supersuckers, Living End & Social Distortion.


Imej yang frontal hendak ditonjolkan oleh SID ke publik, self-described as: "Blitzkrieg 3-chordsabilly Beer Punk Rock" (think raw energy of Ramones vs Living End meets Supersuckers + Sid Vicious' nihilism yet supersonicaly fueled with beer-soaked Rockabilly attitude… Ribet, kan? Horeee…)

SID sendiri telah menerbitkan 3 indie album (Case 15 - thn 95; Superman Is Dead - thn 99; Bad, Bad, Bad - Maret 2002, berformat mini album - berisikan 6 lagu). Menuju pelebaran skala wilayah pencapaian publik, fajar 2003 SID - bekerjasama dengan Spills Record - merilis ulang "Bad, Bad, Bad" dalam bentuk single (4 lagu). Maret 2003, SID menandatangani kontrak dengan Sony Music Indonesia. Yang oh mengejutkan, Sony Music berbesar hati mempersilakan SID riang gembira terus bernyanyi dalam lirik mayoritas berbahasa Inggris. Tepatnya 70% Inggris, 30% Indonesia. Wow. Sony Music nekat (namun terukur)? Atau beranggapan sudah saatnya menancapkan jejak monumental? Atau semata capek/males/bosen/ngantuk dibombardir ewuh pakewuh etos adiluhung Punk Rock oleh kontingen big badass Balinese beer band bernama SID? Whoa... (Hey, whatever it is, the history of Indonesian Punk Rock has just begun. And miracles are real, mind you)

Kilas balik, pra-tragedi bom SID agresif diundang berkiprah di kafe-kafe internasional di seantero Kuta yang mana SID dipersilakan memuntahkan gubahan sendiri (baca: bukan sebagai cover band). Esensial dicatat, untuk skala lokal hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Bali. Di masa silam, legiun band yang beraksi di pub-pub di Kuta hanya diijinkan mengusung ciptaan orang lain an sich.

Popularitas SID perlahan kian menjulang ketika satu demi satu tembang SID - yang dominan berlirik Inggris - ultra frekuentif diputar di radio-radio lokal berpengaruh ya di Bali ya (melebar) ke Jawa >dus, percaya atau tidak, lagu-lagu SID malah telah gencar juga diperdengarkan di radio-radio di Australia, Swedia dan jazirah Skandinavia lainnya.

Langkah fenomenal SID bisa disebut dimulai pada Agustus 2002 saat menjadi band pembuka Hoobastank di Hard Rock Hotel, Kuta, Bali. Kemudian tengah September '02 SID duhai mencengangkan sukses mengobrak-abrik Senayan di acara Puma Street Games. Berlanjut Desember 02 SID digjaya meluluhlantakkan PL Fair. Berikutnya diwawancara oleh MTV Sky, M97 FM, Prambors, dsb, serta masif diekspos oleh hampir seluruh majalah remaja populer nasional. Di Hai edisi tahunan 2002-2003 - bersama Rocket Rockers - SID dimunculkan sebagai The Next Big Thing. Pun oleh MTV Trax SID dinobatkan sebagai band potensial 2003.

System of a Down Biography






Belum lama ini, menerima kepercayaan sonik berpendapat bahwa musik rock, tentu musik hard rock, telah menggeliat, dimanipulasi dan bermain-main dengan akhir logis. Dengan tidak adanya bentuk-bentuk baru yang menjulang, genre akan masuk ke malaise dan anak-anak akan mencari tempat lain untuk sebuah outlet. Masukkan Los Angeles kuartet System of a Down, yang, lebih dari tujuh tahun dan dua album telah dihidupkan kembali dan merevitalisasi musik berat dengan merek manic mereka pasca-semuanya hardcore. Jutaan catatan, mereka bertugas ke abad baru sebagai bukti hidup bahwa bagi mereka yang cukup berani untuk pesek konvensi, keagungan berikut.

"Saya pikir kita menjelang permainan," kata gitaris / penulis lagu Daron Malakian. "Aku hanya merasa seperti band ini akan lebih dihormati sepuluh tahun dari sekarang ketika orang-orang akhirnya mencari tahu apa yang kita benar-benar lakukan."

Malakian, Serj Tankian penyanyi, bassis dan drummer Shavo Odadjian John Dolmayan, terikat dengan cepat sebagai teman tapi juga berbagi dan saling keturunan Armenia penghinaan untuk dirasakan keterbatasan. Mereka berbeda selera - Jaco Pastorious, Slayer, The Beatles, Faith No More, tradisional musik rakyat Armenia - meyakinkan dari awal bahwa ini akan menjadi sebuah band yang kurang biasa.

Malakian mengatakan, "Kami mulai band ini untuk menunjukkan orang-orang, 'Lihat, tidak semuanya telah dilakukan sebelumnya." "

Tankian mengatakan, "Manusia telah di bumi selama jutaan tahun, namun kita tidak percaya bahwa manusia mulai berpikir sampai ia mulai membangun dinding. Dan apa yang telah baik dinding ini pernah dilakukan kita? "

Sistem tahun 1998 debut, diproduksi oleh dewan berjanggut jagoan Rick Rubin (Slayer, Red Hot Chili Peppers, Public Enemy), adalah sebuah prestasi dalam bunga rampai overdrive, karnaval gelap suasana hati breakneck tempo diselingi oleh pergeseran dan struktur progresif. Tahun itu, radio menelepon ke kemarahan mendalam "Gula" dan ketegangan menyeramkan "Laba-laba," masing-masing pembaptisan yang berapi-api bagi pendengar disapih pada peramalan dan hafalan skema rima.

Serj bantuan abstrak, eksistensial puisi, dibumbui dengan politik dan agama pribadi. Dia berkata, "Tidak seorang pun akhirnya tahu apa yang mereka katakan juga. Apakah kita benar-benar membuat seni? Seni bukan milik kami. Itu bukan milik orang-orang, menjadi milik alam semesta. DARI menyangkut alam semesta. Datang MELALUI kita. Ketika saya menulis sesuatu, saya rasa saya tahu apa yang saya katakan, tapi aku tak pernah berpura-pura tahu arti penuh kata-kata. "

Penyanyi's gemetar lolongan pujian yang sempurna untuk Daron's skizoid noodling, Shavo's inventif garis dan ampuh John jazz-cum-thrash bergemuruh. Salvo pertama mereka menemukan sebuah kultus instan dan digembar-gemborkan sebagai berlian revolusioner dalam menghancurkan homogen NU Metal ... label yang jelas-jelas tidak (dan masih tidak) cocok berempat ini.

Yohanes berkata, "Saya rasa kita tidak terdengar seperti orang lain. Saya menganggap kami System of a Down. "

Shavo berkata, "Anda dapat membandingkan kami untuk siapa pun yang Anda inginkan. Aku tidak peduli. Perbandingan dan label tidak berpengaruh pada band ini. Fakta adalah fakta: Kami adalah siapa kita dan mereka adalah siapa mereka. "

Dua tahun mengikuti tur keras (Ozzfest et al) sebelum band kembali tenggelam sendiri di studio pada akhir 2000. Dengan Rubin lagi di helm, mereka mulai menyusun serangan kilat luas suara, yang diundang yang bahkan lebih luas pengaruh dan eksperimentasi ke meja. Melodi diperluas. Riffage menjadi gila. Struktur dan waktu yang menghancurkan budaya. Lebih dalam kadar liris ditambang dan dihasilkan permata berserakan ke labrakan lagu kebangsaan dan meluncur Kegilaan dari fuzz.

Rubin berkata, "Mereka benar-benar bertekad untuk menemukan kembali diri mereka sendiri, untuk menjadi lebih besar dan lebih baik daripada mereka terakhir kali. Saya pikir mereka sangat bangga dengan album pertama mereka dan semua tur yang mereka lakukan. Mereka ingin tumbuh dari pengalaman-pengalaman dan berkembang. Mereka benar-benar ingin menulis banyak dan banyak lagu dan mencapai di semua arah yang berbeda. "

Pada bulan Agustus 2001, System of a Down muncul dengan album kedua mereka, "Toxicity." Sebagai kritikus menjelajahi tesaurus mereka untuk banyak superlatif, radio dan MTV memutar berat single pertama, harmoni yang bermandikan tabrakan lempengan batuan yang disebut "Chop Suey. "Dengan Sistem kultus meledak nasional, keempat orang itu ke jalan di mana kerumunan maniak Systemites menunggu lama dan baru.

Pada bulan Mei 2002, dengan judul lagu dari berat Toksisitas di rotasi dan tunggal ketiga, "antena" cepat mendapatkan uap, Sistem menerima headlining didambakan slot pada Ozzfest tahunan sirkus. Pria pemikiran rombongan logam bertujuan untuk memberikan headbangathon mobile Ozzy facelift intelektual.

Shavo berkata, "Ini saatnya bagi band-band anak-anak ini sedang mendengarkan untuk memberikan sesuatu yang lebih dalam dari sekedar 'mari kita pesta." "

Sekarang satu tahun setelah kemenangan "Toksisitas," System of a Down menemukan diri mereka di kelas elite batu tindakan yang telah dikelola dengan martabat kebesaran komersial di nary sekop dan kompromi di resume mereka. Mereka telah menimbulkan suara transenden tren atau label, seorang tenaga hibrida ditakdirkan untuk berkembang dalam iklim radio dari sini untuk selamanya. Sonic apa yang menanti kita berputar saja mereka tahu, tapi kita dapat yakin mengetahui bahwa mereka menawarkan berikutnya, seperti orang-orang yang telah berjalan, akan lahir dari kebutuhan mendasar untuk menghindari klasifikasi dan Emote keras.

Daron mengatakan, "Semua orang yang mengenal saya tahu musik saya datang sebelum apa-apa. Datang sebelum aku. Jika seseorang berkata, "musik Anda akan hidup selamanya tetapi Anda tidak akan bangun besok pagi, aku akan seperti, 'Oke." Itu sangat adil bagiku. "

The Beatles


DIBENTUK: 1960, Liverpool, Inggris
Bubar: 1970

Sumber: http://people.whitman.edu/ ~ beanjj / beatles / bios.html

Terinspirasi oleh "skiffle boom", seorang mahasiswa di Sekolah Bank Penambangan di Liverpool bernama John Lennon memutuskan untuk membentuk grup pada tahun 1957 yang meletakkan dasar untuk apa yang menjadi band rock paling terkenal sepanjang masa. John nama asli adalah "Blackjacks". Namun, nama ini hanya berlangsung satu minggu dan Yohanes menggunakan nama sekolah sebagai inspirasi untuk nama kemudian "The Quarry Men" Maret 1957. John bernyanyi dan bermain gitar, Colin Hanton bermain drum, Eric Griffiths pada gitar, Pete Shotton pada papan cuci, Rod Davis on banjo dan Bill Smith pada dada teh bass. Bill segera digantikan oleh Ivan Vaughan.

John terinspirasi oleh "Heartbreak Hotel" dan menjadi seorang penggemar American rock 'n' roll. Dia memperkenalkan lagu-lagu Buddy Holly, Carl Perkins, The Coasters, Elvis Presley, Jerry Lee Lewis dan Gene Vincent ke dalam repertoar. Pada 6 Juli 1957, Ivan Vaughan mengundang Paul McCartney untuk melihat mereka manggung di Gereja Paroki yang Woolton Fete. Lima belas tahun McCartney adalah memperkenalkan kepada enam belas tahun Lennon dan penulisan lagu yang unik kemitraan dimulai.

Garis-up The Quarry Men meningkat menjadi tujuh dengan Paulus pada gitar dan vokal, John Lowe pada piano dan George Harrison pada gitar dan vokal. Segera Griffiths dan anggota lain akan pergi, meninggalkan lima-piece band. Grup yang muncul di beberapa kontes bakat-bakat lokal tetapi memiliki sedikit pertunjukan. Pada Januari 1959, kelompok itu tidak beroperasi. Meskipun Yohanes dan Paulus terus berhubungan, George telah bergabung dengan Les Stewart Quartet.

Yang mungkin sudah akhir The Quarry Men tapi mereka punya keberuntungan. Les Stewart Quartet telah dipesan sebagai band penduduk di klub baru yang disebut "The Casbah". Itu dijalankan oleh Mrs Mona Terbaik untuk mendukung anaknya Pete dan Rory. Stewart, kesal karena gitaris Ken Brown membantu menghias klub, menolak untuk bermain di sana. Ken dan George berjalan keluar dari kelompok dan George dihubungi Yohanes dan Paulus, dan The Quarry Men dipersatukan kembali sebagai kuartet. Setelah sekitar tujuh pertunjukan di klub, Ken Brown kiri atas perselisihan tentang uang. Dari Oktober 1959 hingga Januari 1960 John, Paul dan George terus sebagai trio dengan Paulus pada drum. Mereka menyebut diri mereka "Johnny & the Moondogs".

Pada saat ini John terdaftar dalam The Liverpool College of Art. John tahu bahwa mereka membutuhkan pemain bas sehingga ia bertanya dua mahasiswa apakah mereka akan seperti posisi. Keduanya Stuart Sutcliffe dan Rod Murray. Keduanya tidak mampu membeli gitar, jadi Rod mulai untuk membuat satu dengan tangan. Namun, Stuart mampu menjual salah satu lukisan ke sebuah John Moores Pameran dan mampu membeli gitar bass Hofner dan bergabung dengan grup pada Januari, 1960. Pada saat ini kelompok telah berubah nama menjadi "Silver Beetles". Mereka juga mulai bergeser drumer sekitar, yang pertama adalah Tommy Moore yang melakukan tur bersama mereka melalui Skotlandia dan kemudian pergi. Berikutnya Norman Chapman tapi dia pergi setelah hanya beberapa minggu. Akhirnya, George menyatakan bahwa Pete Best, putra pemilik klub Mrs Mona Best, menjadi drummer kelompok.

Paul menghubungi Pete dan menawarkan kursi drummer, ia mengambilnya. Kelompok akhirnya menetap di "The Beatles" tepat sebelum perjalanan pertama mereka ke Hamburg pada Agustus, 1960. Sekarang John, Paul, George, Stuart dan Pete akan kepala off untuk Hamburg. Pada waktu itu The Beatles tidak dianggap sebagai kelompok terkemuka di Liverpool dan dalam kebanyakan kasus itu dipandang rendah. Di Hamburg mereka berhenti bertindak bersama-sama mereka dalam bermusik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka harus bermain begitu lama dan ditindas oleh pemilik klub Bruno Koschimider untuk "membuat pertunjukan". Bukan hanya Hamburg yang membuat mereka istimewa. Kenyataan bahwa Liverpool memiliki begitu banyak tempat untuk tindakan lokal untuk bermain di, ditambah dengan persaingan antara lebih dari 300 kelompok Merseyside, terus menempa The Beatles sampai mereka dianggap sebagai band papan atas Liverpool.

Pada saat itu, Pete Best dianggap sebagai simbol yang paling kuat dalam band. Setelah Hamburg, Stuart Sutcliffe dan sekarang telah meninggalkan The Beatles adalah empat band dan Paul mengambil alih bass. John, Paul dan George adalah tiga garis depan gitaris dan mereka memimpin bergantian sebagai penyanyi dan juga tampil vokal harmoni dengan baik Yohanes dan Paulus atau ketiganya. Pete Best bermain drum dan kadang-kadang menyanyikan satu lagu tapi ia telah mengembangkan suara drum yang khas yang disebut "atom mengalahkan" yang banyak drumer lain mencoba untuk menyalin.

Pada saat ini, The Beatles telah menyewa Brian Epstein sebagai manajer dan ia menandatangani mereka untuk ikut audisi dengan Decca Records. Kepala Decca Records kepada The Beatles manajer, "Gitar kelompok dalam perjalanan mereka keluar Mr Epstein.". The Beatles hancur oleh audisi tetapi mereka gagal diamankan mereka Epstien kontrak dengan Parlophone Records. George Martin menjadi mereka A & R Man. Pada bulan Agustus 1962, Pete Best diganti oleh Ringo Starr.

Single pertama mereka "Love Me Do" dikeluarkan pada 5 Oktober 1962, dan menjadi hit sederhana. 1963 dan 1964 terbukti menjadi tahun yang paling penting dalam karier mereka. Pada 1963, "Beatlemania" menggila telah dimulai di Britania dan The Beatles sudah tidak lagi bekerja pada konser dukungan. Sekarang mereka bintangi di Royal Variety Show dan rating tertinggi acara TV "Sunday Night At The London Palladium".

Terbesar mereka adalah tahun 1964 ketika mereka menaklukkan pasar rekor terbesar di dunia - Amerika. Grup yang menjadi simbol. Amerika berduka atas kematian Presiden John F. Kennedy dan The Beatles muncul di tempat kejadian untuk membawa mereka menyenangkan dan kegembiraan dan mengakhiri berkabung. Mereka juga membawa kembali rock 'n' roll ke Amerika. Setelah Elvis telah bergabung dengan tentara, ia kehilangan banyak awal pemberontakan. Jerry Lee Lewis dan Chuck Berry sedang digoyang oleh skandal dan karier mereka menderita. Buddy Holly, The Big bopper dan Ritchie Valens telah tewas dalam kecelakaan pesawat. Media Amerika untuk mempromosikan apa yang disebut The Beatles "Satu-Hit-keajaiban" seperti Frankie Avalon, Tab Hunter, James Darren, dll

Ed Sullivan di London telah bandara ketika The Beatles kembali dari Swedia dan melihat semua gadis berteriak-teriak, anak-anak bersorak dan media mengambil gambar. Dia tahu mereka sesuatu yang istimewa dan ia memesan mereka di acara TV "The Ed Sullivan Show". Yang menunjukkan menerima peringkat tertinggi dalam sejarah televisi sampai saat itu. Tahun yang sama melakukan tur The Beatles Amerika untuk pertama kalinya dan membintangi film pertama mereka "A Hard Day's Night". Pada tahun 1965, The Beatles film kedua "HELP!" perdana. Belakangan tahun itu, The Beatles tampil di Stadion Shea di New York untuk kerumunan menjerit 55.000 penggemar. Penonton yang terbesar dalam sejarah. Tur mereka memang memiliki saat-saat gelap mereka. Yang pertama adalah di Tokyo, Jepang di mana The Beatles dikurung di hotel dan mereka tidak diperbolehkan keluar sampai menunjukkan waktu. Berikutnya adalah di Filipina ketika, pada hari libur, Madam Marcos meminta mereka untuk menghadiri Royal makan malam. The Beatles sopan menolak undangan dan masyarakat sangat marah. The Bea
tles cepat-cepat pergi.

Pada tahun 1966, The Beatles berada di bawah tekanan berat dari pers setelah John membuat sebuah pernyataan bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus. John telah meminta maaf dan menjelaskan dirinya sendiri beberapa kali. Bukan hanya itu tetapi tur Amerika mereka terganggu dengan kecelakaan. Pada tanggal 19 Agustus 1966 mereka menerima ancaman kematian di Memphis dan petasan pergi selama pertunjukan mengerikan The Beatles. Hari berikutnya di Cincinnati promotor konser gagal untuk menyediakan kanopi panggung dan tidak dapat mengerti mengapa The Beatles tidak bersedia untuk bermain gitar listrik di hujan badai. Paulus menjadi begitu gelisah ia menjadi sakit. Pada tanggal 28 Agustus 1966 di Dodger Stadium, LA polisi terlihat memukuli gadis-gadis remaja. Puluhan diinjak-injak dalam kekacauan.

Selama tahun enam puluhan, The Beatles tidak hanya menjadi fenomena musik, mereka mempengaruhi gaya dan mode dekade. Mereka mengubah industri rekaman juga. Mereka membawa royalti bagi seniman dan produser, musik merevolusi wisata, dan mulai Pop promo film atau apa yang kita ketahui hari ini sebagai "The Music Video". Semua album mereka, dari Please Please Me to Abbey Road semua populer dan unik dalam cara mereka sendiri. Tapi setelah kematian waktu panjang mereka manajer Brian Epstein, hal-hal yang akan mulai berantakan untuk The Beatles.

Karena kepentingan di luar kelompok terfokus kurang dan kurang dan band. Pada akhir 1964 mereka diperkenalkan dengan ganja dan akan melakukan percobaan dengan lebih obat-obatan seperti LSD yang mereka pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1965. The Beatles memainkan konser terakhir mereka di Candlestick Park di San Francisco pada 29 Agustus 1966. Pada tahun 1967, manajer mereka, Brian Epstein meninggal karena overdosis obat disengaja. Beberapa gesekan itu disebabkan antara Yohanes dan Paulus karena Paulus sedang berusaha untuk menjadi pemimpin kelompok setelah kematian Brian. Ikatan masih kuat pada titik ini antara anggota band meskipun Ringo meninggalkan band untuk waktu yang singkat selama The White Album karena ia merasa ditinggalkan. Ketika Ringo memutuskan untuk kembali ia menemukan drum dihias dengan bunga-bunga dan yang lain mencoba untuk memasukkan dia lebih.

Setelah The White Album mereka memulai pada "Let It Be" proyek. Idenya adalah untuk melihat The Beatles selai, berlatih dan merekam seluruh lagu album baru. Pada akhirnya mereka akan memberikan konser dari beberapa tempat yang spektakuler. Ketegangan tinggi antara Paulus dan George ketika mereka mulai merekam di Twickenham Film Studios. Yohanes adalah dari dalam tanah cinta dengan Yoko dan Ringo yang tersisa di latar belakang. Suatu hari George berjalan keluar pada sesi setelah perselisihan dengan Paulus. George datang kembali untuk menyelesaikan album tetapi sebagai John akan kemudian menjelaskan, "Kami tidak bisa bermain lagi, kita tidak bisa melakukannya".

The Beatles memberikan penampilan publik terakhir mereka di atas gedung Apple pada 30 Januari 1969. Namun mereka "Let It Be" Album ini dianggap un-releasable. Itu diserahkan kepada Phil Spector yang ditambahkan subur orchestrations lagu tersebut sebagai "The Long and Winding Road", menyebalkan Paulus. Meskipun semua ini, The Beatles memutuskan untuk bersama-sama untuk membuat satu album terakhir "Abbey Road" yang akan terus menjadi catatan penjualan terbesar mereka dalam sejarah. Hal ini terutama Paulus yang tetap bersama-sama kelompok lama ini, mendorong mereka untuk membuat Magical Mystery Tour kembali pada 1967 setelah kematian Brian dan berusaha untuk membuat mereka semua bersemangat tentang rekaman dan pertunjukan. Perekaman ya, tidak tampil. Dari Sgt. Pepper's melalui Abbey Road ini dianggap mereka "studio tahun" di mana mereka jarang bersama-sama kecuali untuk merekam. Let It Be di album ini akhirnya dirilis pada 8 Mei 1970 kurang dari sebulan setelah Paulus mengumumkan ia tidak lagi menjadi anggota kelompok.

Pada akhirnya, The Beatles menjadi legenda sejati. Musik mereka menyentuh seluruh kehidupan kita. The Beatles ingin lebih dari sekadar untuk "Be The Beatles", mereka menginginkan kebahagiaan. Sebuah kebahagiaan yang pernah mereka kembali ketika mereka pertama kali menjadi sukses. John menemukan kebahagiaan dengan cinta sejati Yoko, dengan Plastic Ono Band, dan putra Sean; Paulus menemukan kebahagiaan dengan Linda, anak-anaknya, dan Wings; George menemukan kebahagiaan dengan solo karir, Olivia, dan putranya Dhani; dan Ringo menemukan kebahagiaan dengan solo karir, karir akting, Barbara, dan anak-anaknya. Mereka akan selalu menjadi rock terbesar 'n' roll band dalam sejarah.