Informasi Teknologi, Tutorial Blog Dan Pemrograman

Resiko Sex Di Luar Nikah Bagi Pelajar

Resiko Sex Di Luar Nikah Bagi Pelajar

   Siapa sih yang tidak mau dan tidak suka hubungan sex "making love". Bercinta, bercumbu menikmati hangat dan indahnya pelukan birahi syahwat. Tidak sedikit remaja sekarang yang telah jauh langkah mengenal dunia  free sex. Bahkan ada sebagian dari mereka bahwa free sex merupakan salah satu kebiasaan yang sudah tidak asing lagi. Kenikmatan dalam bercinta dan kepuasan dalam berhubungan intim merupakan salah satu tujuan utama yang ingin di capai bagi para pria/wanita baik remaja,dewasa,tua.
   Bagi pelajar sex bebas sangat beresiko karena bagi mereka yang terjun di dunia sex bebas rela bertaruh masa depan demi kenikmatan sesaat ini. Bahkan mereka berani membunuh janin yang tidak berdosa untuk menghindari kehamilan dan menghindari pernikahan dini. Kenikmatan hubungan sex hanya sesaat, setelah ejakulasi hilanglah kenikmatan tersebut, yang ada hanyalah penyesalan dalam lubuk hati. Apa lagi setelah mendengar bahwa sang pacar telat datang bulan setelah melakukan hubungan intim, ini masalah yang lumayan mengganggu pikiran bagi mereka yang melakukan hubungan sex diluar nikah khususnya para pelajar, rasa takut dan was-was akan selalu menghantuinya, tidak tenang, mudah emosi, bersikap kasar kepada sang pacar. Kejadian ini sudah tidak asing lagi bagi kamu-kamu yang sering memperhatikan lingkungan sekitar.
  kendalikanlah keinginan melakukan hubungan intim sampai kamu-kamu siap untuk menikah. Akan tetapi jika kamu-kamu sudah tidak tahan ingin mencicipi dunia free sex alangkah baiknya menggunakan pengaman, tapi itu semua tidak menjamin kamu-kamu terbebas dari dampak negatif hubungan sex diluar nikah, remaja yang sering melakukan hubungan sex pada waktu remajanya dan melakukannya diluar nikah hal ini akan memperburuk kualitas sperma di hari kelak jika kamu-kamu sudah menikah nanti.
 Yaa begitulah....free sex...free sex nikmat tapi sangat beresiko. Sangat disayangkan, bagi para gadis yang masih perawan yang rela memberikan keperawannya kepada sang pacar yang belum tentu akan menjadi pendamping hidup. Keperawanan adalah mahkota yang sangat berharga bagi para kaum hawa, mahkota yang dihiasi dengan selaput dara dan jika selaput dara itu di robek oleh tombak nafsu sang pria maka hilanglah mahkota tersebut. Itu tandanya bahwa sang wanita sudah tidak punya mahkota lagi, ARTINYA ....silakan anda artikan sendiri.
  Nah jika kalian sudah terlanjur melakukan hubungan intim dan Hamil terus kalian berniat aborsi silakan baca
resiko aborsi dibawah ini :

1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari setelah menikah.
15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
16. Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan anak yang dikandungnya.
17. Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.

   Ya yaa yaa.....udah zinah trus ngebunuh bayi yang lebih parahnya lagi mengganggu kesehatan tubuh sang aborsi. Huh lebih baik jangan, jangan sekali-kali mencoba melakukan aborsi. Kita tidak tau dan kita tidak bisa menebak dengan jitu lika-liku hidup manusia. Lebih baik nikah dan besarkan anak tersebut sampai menjadi orang yang bisa berfikir. Barang kali nasib anak yang hendak di bunuh merupakan calon pemimpin dunia. 
   Segala sesuatu butuh pengorbanan, baik waktu,tenaga,pikiran bahkan jiwa kita. Kita harus siap menerima kenyataan akibat perbuatan kita dan kita harus mewaspadai diri kita sendiri agar tidak terjerumus ke dalam nafsu syahwat yang ada dalam diri kita.
 


  
 


Posted by Unknown, Published at 01.02 and have 0 comments