Ditulis Oleh : Imam Muamar Kharisma
Sebanyak air mataku menenggelamkan bumi ini tak akan bisa menebus dosa-dosaku pada ibuku kecuali ibu memaafkan. Maafkan aku ibu......
Baru kusadari setelah aku jauh darimu
Tiada belaian kasih yang paling lembut selain belaianmu
Tiada sayang yang paling murni selain sayangmu
Rasa yang engkau tanamkan adalah sebuah keajaiban.............
Kunikmati dan kujalani proses kehidupan yg engkau ajarkan
Semuanya kupahami setelah berada jauh darimu ibu.
Hitam putih jejak langkahku dahulu
Menjadi kenangan hitam yang mengakar ketika teringat tetes air
matamu ibu.....
Maafkan aku. Aku menyesal.......
Tiada guna hidup jika tak ada restu darimu
Restu langkah, restu ucap, restu mimpi dan restu yang engkau berikan
Semuanya tergantung dalam setiap ucap Do'a & restumu.........
Terimakasih ibu telah mengajarkan aku berdiri
Kini anakmu bisa berdiri di tengah ramainya kota Istimewa
Terimakasih ibu telah mengajarkan aku berjalan
Kini anakmu bisa berjalan menelurusi pendidikan kota Istimewa
Terimakasih ibu telah mengajarkan aku berlari
Kini anakmu bisa berlari mengejar mimpi dengan petunjuk hitam
putih yang telah engkau ajarkan sejak aku lahir...............
Dan anakmu kini dapat berjalan, berlari, bermimpi dan bernyanyi dalam status facebookku malam ini ..........
Posted by , Published at 11.47 and have
0
comments