Informasi Teknologi, Tutorial Blog Dan Pemrograman

Etrix Padam

Etrix Padam


Dunia bernyanyi dan teteskan air hujan hingga membasahi tanah dimana sang gitaris etrix tertidur lelap ditempat peristirahatan terakhir. Nyanyian burung-burung perkuburan menbuat membuat kami tak kuasa membendung air mata. Kami tatap dengan penuh harap dan hormat ukiran nama di batu nisan yang telah kami ukir dengan penuh rasa cinta. Kami ambil segumpal tanah merah untuk di jadikan atap nada yang kan kami cipta di dunia kata.

ETRIX roboh saat nada berakhir sumbang, saat jerit pekakan telinga, saat tangis patahkan jiwa, saat kritik rapuhkan hati dan menjadi dunia langkah ETRIX, sampai tak menentu langkah arah langkah kami.

Satu hari setelah kepergiannya kami menangis di tengah sunyinya hari tanpa nada yang ia ciptakan. Dua hari setelah hilang dirinya kami tersenyum di atas nada yang ia tinggalkan. Tiga hari dan seterusnya kami tertawa di iringi dengan tetesan air mata duka karena teringat dengan semua kenangan-kenangan indah bersamanya.

Ia pernah berkata “tidak akan ada seorang pun yang tau dan bisa merasa betapa perihnya langkah kita”. Dan dia juga pernah mengatakan “aku akan melangkah sampai aku tak mampu lagi berkata dan ciptakan nada’’. Begitu juga dengan kami, kami akan terus melangkah dan berjuang didunia musik dan kami akan kembali menyalakan api juang di jiwa etrix yang pernah padam.

ETRIX pernah padam saat nada terputus di jiwa kami tetapi etrix bangkit kembali dengan api yang menyala-nyala yang sekarang membakar rasa takut dan rasa ragu yang mengoyahkan langkah kami.

Kini etrix tersenyum dengan langkah baru dan semangat baru.

…………………………………………..etrixxu………………………………………………..




Posted by Unknown, Published at 01.41 and have