Bermain-main dengan kehidupan dan menyianyiakan kesempatan. Rasanya
sudah sering saya lakukan beberapa kali hingga akhirnya penyesalan
menjadi buah pahit pada akhir permainannya. Begitu banyak kesempatan
dan peluang untuk mengembangkan diri, belajar mandiri, seperti dalam
kehidupan sekolah, kuliah maupun dalam kehidupan organisasi.
Akhir-akhirnya proses pendewasaan lagi yang menjadi alasan keengganan
memanfaatkan peluang tersebut. Melihat beberapa keberuntungan yang
selalu ada dan membandingkan keberuntungan tersebut dengan individu lain
yang lebih dekat untuk saya tatap, saya merasa, betapa bodohnya diri
ini. Kapan saya tersadar dari kegelapan dan kegemerlapan yang terus saja
mendesak saya untuk menikmati jalan hidup yang penuh dengan keindahan
sementara. Entah permasalahan cinta, persahabatan, finansial bahkan
permasalahan perkuliahan, selalu menggelitik ketenangan hati dan membuat
hari-hari ini semakin merasa terpuruk didalam kamar yang penuh dengan
bekas kebusukan-kebusukan. Perasaan was-was dan curiga dalam hati
bertolak belakang dengan kenyataan pahit masa lalu silam. Berpetualang
dengan imajinasi hingga terciptanya jembatan impian sebagai jalan pintas
yang lebih cepat menuju kesuksesan. Saya tau semuanya butuh proses dan
proses itu tidak pernah bohong. Selalu ada harapan satu titik cahaya
meski seseorang berada dalam tempat gelap gulita. Curhat dikit gapapa
dong. Lagi bad mood aja ni. Gak tw napa :(
Posted by 04.56 and have
0
comments
, Published at